Objek Studi Geografi
Objek
merupakan sasaran yang akan di tuju atau di capai. Dalam belajar Geografi,
Objek merupakan hal yang sangat penting karena merupakan tujuan dari belajar
Geografi.
Studi Geografi memiliki dua Objek yaitu :
- Objek Material Geografi dan
- Objek Formal Geografi.
Objek Material Geografi
Merupakan semua gejala atau fenomena alam yang terjadi di permukaan bumi.
Fenomena alam ini dapat berupa bencana alam atau fenomena yang terjadi secara
alami, contoh : Hujan, Banjir, Tsunami dan lain-lain. Objek material geografi
diklasifikasikan menurut tempat terjadinya, yaitu :
a. Lapisan Kulit Bumi atau Lithosfer
Bumi yang kita tempati memiliki tiga lapisan utama yaitu : Barisfer (inti
bumi), Astenosfer (lapisan pengantara/mantle bumi) dan Lapisan lithosfer (kulit
bumi atau permukaan bumi). Di Lapisan permukaan bumi terdapat beberapa fenomena
alam yang terjadi diantaranya adalah fenomena alam gempa bumi dan gunung
meletus. Fenomena alam ini menjadi Objek studi geografi.
b. Lapisan Udara atau Astenosfer
Bumi memiliki selubung tipis yang memiliki ketinggian kurang lebih 1000 Km.
Selubung tipis ini berupa udara atau di kenal dengan sebutan Atmosfer. Dengan
adanya atmosfer bumi terlindung dari panasnya sinar matahari. Sinar matahari
yang masuk ke dalam bumi, sebagian akan dipantulkan kembali keluar angkasa.
Atmosfer memiliki 5 lapisan yaitu : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Thermosfer
dan Eksosfer. Fenomena alam yang terjadi di lapisan ini antara lain : Badai,
Pelangi, Hallo, Fatamorgana dan lain-lain.
c. Lapisan Air atau Hidrosfer
Permukaan bumi kita kurang lebih 75% tertutupi oleh air, air ini menempati
berbagai tempat baik di darat yang menempati sungai, danau, rawa dan air bawah
tanah, berupa es yang terdapat di kutub utara maupun kutub selatan, sebagai gas
yang menempati udara dan paling banyak di laut. Fenomena alam yang terjadi pada
air dapat berupa Tsunami atau Banjir.
d. Lapisan Flora dan Fauna atau lapisan Biosfer
Flora dan Fauna juga merupakan Objek studi geografi, hal ini berkaitan dengan
persebaran wilayah tempat tinggal seta jenis flora dan fauna. Kehidupan flora
dan fauna beraneka ragam yang akan menjadikan karakteristik tertentu bagi
kehidupan flora dan fauna tersebut.
e. Lapisan Manusia atau Antroposfer
Manusia adalah objek yang sangat penting karena kehidupan manusia dapat
mempengaruhi alam. Kehidupan manusia lebih kompleks dan berevolusi sesuai
dengan perkembangan zaman. Manusia di beri akal dan fikiran untuk mengelola
bumi.
Objek Formal Geografi
Merupakan metode untuk mengkaji dan memberikan pemecahan masalah yang timbul
dalam mempelajari ilmu geografi. Objek masalah-masalah yang timbul pada objek
material geografi akan di teliti dan berusaha untuk mencari solusi atau
pemecahan masalahnya.
Pemecahan masalah geografi dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu :
- Pendekatan Analisis keruangan
- Pendekatan Analisis Kelingkungan (Ekologi)
- Pendekatan Analisis Kompleks Wilayah